
Abstrak
Artikel ini menunjukkan bagaimana film esai karya Thomas Heise Heimat ist ein Raum aus Zeit (2019) menekankan pentingnya artefak pribadi dalam menggambarkan sejarah Jerman. Alih-alih memanfaatkan rekaman arsip, Heise mengeksplorasi masa lalu Jerman melalui tulisan-tulisan pribadi keluarganya yang dibuat terutama selama era Nazi dan di bekas GDR. Mengacu pada konsep Jaimie Baron tentang “efek arsip,” yang membingkai dokumen arsip sebagai pengalaman penerimaan, analisis ini menggambarkan bagaimana pendekatan Heise dalam menyajikan sejarah menekankan respons penonton terhadap artefak pribadi. Efek arsip terjadi ketika penonton menyadari perbedaan temporal dan intensional antara materi keluarga dan gambar modern film tentang lanskap, reruntuhan, dan kereta api. Karena perbedaan ini berpotensi menantang bagi penonton, Heise menjembatani kemungkinan kesenjangan menggunakan leitmotif terkait kereta api, gerakan kamera tertentu, dan suara. Daripada sekadar menyampaikan signifikansi historis, metode ini memungkinkan penonton untuk mengalami sejarah melalui kehadiran artefak pribadi.